Senja Di Pelabuhan Kecil Ini kali tidak ada yang mencari cinta di antara gudang, rumah tua, pada cerita tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang menyinggung muram, desir hari lari berenang menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
Kamu juga akan mengetahui perasaan penyair dan sikapnya terhadap pembaca. 102 Kelas VIII SMP/MTs Dengan langkah-langkah seperti itu, kamu dapat mendalami isi puisi ”Senja di Pelabuhan Kecil” sebagai berikut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur batin yang terdapat pada puisi “Tuhan, Aku Cinta Padamu” karya W.S. Rendra pada kalangan Mahasiswa. Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan untuk menganalisis struktur batin puisi “Tuhan, Aku Cinta Padamu” sehingga peneliti serta mahasiswa mengetahui apa saja struktur batin yang tersirat didalam puisi tersebut. Puisi senja di pelabuhan kecil; Puisi lembayung senja; Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. "tersimpan di dalam lubuk hatiku kuharap engkau mengerti tentang arti hadirmu di hatiku karna hadirmulah yang akan selalu ku tunggu dengan segenap jiwaku sebagai tanda kasihku untukmu agar hadirmu kan selalu mengingatku". Selengkapnya Tema Puisi Senja di Pelabuhan Kecil adalah putus hubungan yaitu tema kemanusiaan. Mengisahkan seoarang manusia yang kehilangan orang yang dicintai kemudian berjalan mencari tempat (cinta) yang lain. Mengisahkan seoarang manusia yang kehilangan orang yang dicintai kemudian berjalan mencari tempat (cinta) yang lain. Puisi inspiratif biasanya tidak sekali baca habis. Pembaca memerlukan waktu cukup lama untuk menafsirkan. Puisi “Senja di Pelabuhan Kecil” (karya penyair Chairil Anwar), “ Chatedrale des Chartres” (Sitor Situmorang), “Meditasi” (Abdul Hadi W.M), adalah contoh-contoh puisi inspiratif.